Pilihan Makanan untuk Ibu Hamil

Pilihan Makanan untuk Ibu Hamil

Get Started on Breastfeeding & Tips

Share this content:

Sejak mulai berbadan dua, ibu hamil perlu memperhatikan jenis makanan yang sehat bagi dirinya sekaligus sehat untuk janinnya. Jenis makanan apakah itu? Beragam.

Misalnya, makanan yang mengandung folat, kalsium dan protein. Folat dapat  mencegah bayi terlahir cacat sementara kalsium dan protein bisa membantu membentuk jaringan tubuh, tulang janin dan zat besi untuk menghindari anemia selama hamil.

Dari tiga kandungan di atas saja, Bumil dapat mengkonsumsi beragam asupan. Nah, berikut lima jenis pilihan makanan dan minuman bernutrisi bagi ibu hamil:

  1. Kacang-kacangan

Jenis makanan ini mengandung banyak kalsium, folat, zat besi, dan seng. Kacang-kacangan dapat membantu mencukupi kebutuhan serat dan melancarkan pencernaan. Dengan mengkonsumsinya, Bumil dapat terhindar dari diabetes gestasional, wasir dan konstipasi.

  1. Asupan berkarbohidrat

Karbohidrat bagus bagi perkembangan janin dan kecukupan energi ibunya. Bumil dapat mengkonsumsi gandum utuh, misalnya. Selain sumber karbohidrat, gandum sarat akan serat, vitamin E dan selenium. Atau, Bumil dapat memilih makanan berkarbohidrat lainnya seperti oatmeal, roti gandum, nasi merah dan pasta.

  1. Susu

Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju yang kaya akan kalsium diperlukan oleh Bumil untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan pembentukan jaringan tulang pada bayinya.

Cairannya dapat mencegah dehidrasi, wasir, dan konstipasi pada ibu hamil. Jika cairan tubuh tercukupi, risiko janin terlahir prematur semakin menipis.

Oleh karena itu, Bumil dianjurkan meminum kira-kira 2,5 liter atau sepuluh gelas air dalam sehari. Buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau susu dapat menjadi sumber cairan bagi tubuh.

Meski demikian, sebaiknya Bumil tidak mengkonsumsi terlalu banyak minuman kemasan dengan kadar gula tinggi. Minuman kemasan ini bisa memicu diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

  1. Sayur dan buah

Inilah asupan sehat yang utama bagi Bumil. Di dalamnya mengandung banyak mineral, serat dan vitamin. Sayuran seperti bayam dan kale merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K dan asam folat. Nutrisi ini dibutuhkan untuk memelihara kesehatan mata, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah janin terlahir cacat. Oleh karena itu, Bumil perlu mengkonsumsinya setidaknya lima porsi sayuran dan buah yang berbeda tiap hari.

  1. Telur, ikan dan daging tanpa lemak

Telur mengandung banyak kolin yang dapat mendukung perkembangan otak dan saraf calon bayi. Selain itu, kolin bisa membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf.

Dalam kelompok ikan, Bumil dapat memilih salmon yang di dalamnya terkandung banyak omega-3. Mengkonsumsi ikan ini bisa membantu menjaga suasana hati Bumil dan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

Tapi Bumil mesti berhati-hati mengingat banyaknya merkuri atau logam berat – biasanya dari limbah pabrik yang mencemari laut – dikonsumsi ikan. Oleh karena itu, Bumil dianjurkan menghindari makan ikan salmon, tuna, atau tongkol lebih dari 350 gram  dalam waktu seminggu. Atau dengan cara lain: batasi makan hanya dua sampai tiga porsi setiap pekan.

Secara umum, telur, ikan dan daging tanpa lemak mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan janin khususnya pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Mempersiapkan Makanan Sendiri

Segala jenis makanan di atas dapat Bumil dapatkan dari berbagai tempat, termasuk di restoran. Namun, untuk memastikan asupan itu berkualitas, Bumil dapat mempersiapkan makanannya sendiri. Berikut caranya:

  • Agar terhindar dari kuman, simpanlah makanan mentah dalam kulkas di tempat yang terpisah dari dari makanan siap santap.
  • Semua sayur dan buah mesti dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak agar bersih dari kotoran dan kuman.
  • Masak telur, ikan atau daging mentah hingga betul-betul matang.
  • Pakai talenan yang masing-masing khusus untuk memotong daging mentah dan sayur atau buah-buahan.
  • Pelajari jenis-jenis makanan yang berbahaya bagi ibu hamil.
  • Cuci tangan dan seluruh perlengkapan dapur yang telah digunakan untuk memotong dan mengolah makanan hingga bersih.

Suplemen Ibu Hamil

Oh iya, semua jenis makanan di atas memang bermanfaat bagi Bumil. Meski demikian, Bumil tetap melewatkan sejumlah nutrisi yang penting. Oleh karena itu, tenaga kesehatan biasanya menganjurkan Bumil mengkonsumsi suplemen vitamin.

Contohnya ialah tablet tambah darah atau TTD. Suplemen ini mengandung 60 miligram zat besi dan 400 mikrogram asam folat.

Demikian informasi makanan pilihan untuk ibu hamil. Sebagai penutup, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bumil selain mengkonsumsi makanan sehat. Yaitu, Bumil perlu rutin berolahraga, istirahat yang cukup, menjauhi asap rokok apalagi merokok, menghindari minuman alkohol dan mengurangi stres.

Khusus untuk ibu hamil yang sedang menderita kondisi tertentu, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia, dianjurkan rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan. Termasuk sebelum mengkonsumsi suplemen, setiap ibu hamil disarankan meminta petunjuk dari dokter.