Tips Memompa ASI Medela – Pengepakan, Pembekuan, Penyimpanan Dan Pemanasan Ulang

Tips Memompa ASI Medela – Pengepakan, Pembekuan, Penyimpanan Dan Pemanasan Ulang

Blog

Share this content:

Setelah Anda terbiasa dengan dasar – dasar memompa ASI, Anda mungkin ingin mencari cara baru untuk Memompa ASI menjadi bagian terbesar dari hidup Anda dan memperpanjang kenyamanan memberikan ASI dengan cara ini untuk bayiAnda. Mungkin Anda suka menyusui dan tahu semua manfaat ASI, tetapi ingin kembali untuk bekerja, berbagi makan malam, atau terkadang ingin istirahat dari menyusui. Atau mungkin Anda adalah seorang ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif dengan alasan karena tidak dapat menyusui dari payudara.

Mungkin Anda bekerja dan memompa ASI sehingga pengasuh bayi Anda dapat memberikannya pada sikecil di siang hari, tetapi sekarang Anda memiliki ASI extra dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan ASI extra ini. Penting untuk menyimpan ASI dengan cara yang benar sehingga Anda dapat mempertahankan nutrisi dan manfaat meningkatkan imunitas untuk bayi. ASI sebernarnya memiliki anti bakteri yang membantunya supaya tetap segar. Anda hanya perlu menyimpan, membekukan, dan memasang kembali dengan benar.

Berikut adalah tips untuk mengemas, membekukan, menyimpan dan mencairkan ASI untuk diberikan kepada bayi Anda sebagai sumber nutrisi dan kekebalan tubuh, bahkan ketika Anda tidak dapat menyusui:


Peralatan yang AndaButuhkan:

  • Pompa ASI yang hebat sesuai dengan gaya hidup Anda
  • Freezer ukuran baik
  • Wadah penyimpanan – Anda memiliki 2 pilihan dasar dari Medela:
    • Botol ASI Medela: Botol ini terbuat dari polypropylene bebas BPA dan sangat aman untuk bayi. Botol ASI kami dirancang untuk menyimpan dan melindungi ASI Anda melalui semua tahapan pendingin, pembekuan, dan pemanasan. Mereka membantu mempertahankan sifat gizi yang bermanfaat untuk penambahan bagi kehidupan ASI yang komplek
    • Kantong Penyimpanan ASI Medela: Jika Anda tidak memilih untuk menggunakan botol penyimpanan, Anda dapat menghemat ruang freezer dengan menggunakan Kantong penyimpanan ASI dari Medela memakan sedikit ruang daripada botol ASI, dan Anda dapat memompa ASI langsung kekantong, dan untuk mencegah kehilangan ASI

 


Penyimpanan

Medela menawarkan panduan yang ekstensif untuk menyimpan ASI pada suhu kamar, di lemaries atau pendingin. Tips meliputi:

  • • Cuci tangan Anda sebelum menyentuh botol dan kantong, dan hindari menyentuh bagian dalam botol atau tutup
  • • Pompa atau perah ASI Anda kedalam botol atau kantong. Jika menggunakan kantong penyimpan ASI, selalu gunakan kantong baru untuk setiap sesi memompa. yang baru untuk setiap pemompaan
  • Untuk menghindari pemborosan, simpan ASI dalam porsi kecil dengan memasukkan hingga 60 sampai 120 ml ( dua setengah hingga empat ons) jika ASI dalam wadah (kemungkinan itu jumlah makanan untuk bayi Anda dalam sekali makan).
  • Isi wadah hingga ¾ saja. ASI akan mengembang saat dibekukan.
  • Peras udara di bagian atas kantung sebelum disegel. Botol Liner sekali pakai atau kantong plastic tidak diperbolehkan karena resiko terkontaminasi lebih besar.
  • Tandai tanggal pengumpulan pada wadah penyimpanan.
  • Masukkan nama bayi Anda pada label jika bayi pada penitipan.

 


Pembekuan

ASI dapat dibekukan dengan aman dan disimpan hingga 12 bulan, tetapi membutuhkan penanganan khusus:

  • ASI harus disimpan dan dibekukan dalam jumlah kecil dari 60 ml sampai 120 ml per botol atau kantong. Alasan ini membutuhkan sedikit waktu untuk mencairkan dalam jumlah yang lebih kecil, dan dalamjumlah yang dikonsumsi bayi pada setiap sesi menyusui.
  • Ketika pembekuan ASI, pastikan untuk meninggalkan sedikit ruang dalam wadah supaya tidak mengembang – Anda hanya boleh mengisi botol hingga ¾ penuh, danjangan mengisi kantong dengan lebihdari 150 ml ASI.
  • Dinginkan ASI terlebih dahulu sebelum Anda memasukkanya kedalam freezer, dan jangan pernah membekukan ASI begitu sudah dicairkan.
  • Jika Anda ingin menyimpan ASI dikulkas selama beberapa hari atau membekukannya, sangat penting untuk menutup botol dengan rapat dan gunakan tutup yang solid.
  • Letakkan ASI di dalam kompartemen kulkas utama kearah belakang dan dibawah – jangan taruh di pintu kulkas.

Kebutuhan bayi akan berubah dengan seiringnya waktu. Karena itu ASI dan komposisinya akan berubah seiring dengan usia bayi. Jadi masuk akal untuk menggunakan ASI dalam waktu 3 bulan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.


Pencairan

Pencairan ASI membutuhkan kehati – hatian dan mengikuti proses langkah demi langkah – Anda ingin memastikan ASI pada suhu yang tepat untuk dikonsumsi bayi:

  • • Mencairkan dengan air: Tempatkan ASI beku( dalam wadah tertutup) kedalam mangkuk yang berisi air dingin, atau pegang di bawah air dingin yang mengalir. Anda menggunakan proses ini untuk mencairkan ASI beku sampai meleleh/dalam keadaan cair, tetapi masih dingin- kemudian cukup mengeringkan botol dengan handuk, dan masukkan ASI cair kedalam lemari es sampai siap untuk diberikan pada bayi Anda. (rendam botol ASI didalam air hangat sebelum menyusui bayi Anda – tetapi pastikan suhunya tidak di atas 37°C).
  • Mencairkan ASI di lemar ies: Cukup masukkan ASI beku di dalam lemari es dan biarkan semalaman. Setelah dicairkan keesokan harinya, putar botol untuk mencampur kembali lemak yang dipisahkan semalam selama penyimpanan.
  • Setelah Anda mencairkan ASI kedalam suhu lemari es, Anda dapat langsung memberi ASI kebayi, atau menyimpan kedalam lemari es hingga 24 jam.
  • Anda juga dapat menggunakan ASI yang sudahdicairkan di rumah. Jika Anda sedang berlibur atau membawa ASI Anda kelokasi lain, membawa pendingin yang berisi paket es untuk menjaga ASI agar tetap dingin.

 


Tips Keselamatan untuk Mencairkan dan Menghangatkan ASI:

  • Jangan pernah menggunakan microwave atau air mendidih untuk mencairkan atau menghangatkan ASI. Alasan ini adalah untuk mengetahui suhu tinggi yang akan merusak nutrisi ASI yang sangatpenting. Selain itu, ASI dalam microwave dapat menyebabkan pemanasan tidak merata, menciptakan “hot spots” yang berbahaya bagibayi.
  • Jangan biarkan ASI dicairkan dalam suhu kamar.
  • Jangan memasukkan kembali ke kulkas, ASI yang sudah dihangatkan. Setiap susu yang tidak dikonsumsi bayi harus dibuang

Begitu Anda masuk kedalam rutinitas memompa ASI (meskipun tidak dimaksudkan) Anda akan menemukan bahwa persediaan ASI yang segar dapat membuka gaya hidup baru yang lebih santai, memberi Anda lebih banyak waktu untuk bekerja, pergi kesekolah atau melakukan kegiatan lain dengan bayi Anda atau anak – anak lain. Anda bahkan bisa meminum secangkir kopi yang masih panas!

Apakah Anda mencairkan dan membekukan ASI untuk bayi Anda? Metode penyimpanan dan pembekuan mana yang paling cocok untuk Anda? Silahkan tinggalkan komentar untuk membagikan pemikiranAnda, atau bergabung untuk diskusi di halaman Facebook Medela.